Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Magister Agribisnis FP-UPNYK
Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum
Magister Agribisnis FP-UPNYK
Magister Agribisnis FP-UPNYK mengadakan kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum untuk meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat yang sangat bervariasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian peninjauan kurikulum yang secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun dan tahun 2022 akan dilakukan revisi kurikulum terkait dengan bidang minat studi, nama mata kuliah, serta rencana pembelajaran semester (RPS) setiap mata kuliah. Selama lebih dari satu tahun sudah dilakukan studi dengan mendatangkan para ahli dan pekerja dibidang pertanian secara umum dan khususnya kajian bidang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan inovasi UKM agribisnis.
Beberapa ahli yang memberikan masukan, antara lain: Bapak Cahyadi dari Narasi Desa sebuah Lembaga Swadaya yang mengembangkan wilayah desa menjadi Desa Pvreneur Geriloji sehingga desa bisa bertumbuh menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan bertumpu pada kemampuannya, Bapak Nur Ahmad Affandi dari Tarumartani yang menyampaikan pentingnya kreatifitas penumbuhan usaha agribisnis untuk memberikan ruang usaha baru sekaligus mendorong pertumbuhan agribisnis, Ibu Silvy Dewayani seorang psikolog yang lebih mencermati pentingnya sebuah kurikulum yang lebih lengkap dengan muatan yang lebih pada penguatan identitas diri sebagai diri sendiri dan sekaligus sebagai bagian dari entitas pelaku pembangunan, Ibu Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA. Sebagai Kepala Dinas Koperasi & UKM DIY yang memberikan materi dari aspek pengelolaan bisnisnya, Bapak Ir. Sugeng Purwanto, MMA. Sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian DIY menyampaikan perlu adanya regenerasi petani sehingga pertanian bisa berlangsung secara berkelanjutan, dan Ibu Maureen Nuradhi, ST., MM. dari Universitas Ciputra Surabaya yang memberikan penguatan materi bisnis pada kurikulum minat Pengembangan UKM Agribisnis.
Revisi kurikulum 2022 akan mengalami perubahan pada peminatan dengan merubah minat Ekonomi & Bisnis menjadi Pengembangan UKM Agribisnis sedangkan minat lainnya tetap, yaitu Minat Pemberdayaan Masyarakat. Untuk mata kuliah ada perubahan yaitu mata kuliah baru Rekayasa Kelembagaan Agribisnis, mata kuliah ini sangat penting mengingat ada persoalan dalam memperkuat posisi petani sebagai produsen produk agribisnis tetapi sangat lemah posisinya di pasar. Adaptasi perubahan lainnya akan diakomodasikan pada penyusunan Rencana Pembelajaran Semester dengan memasukkan topik yang kita hadapi di dunia nyata sehingga ada relasi yang konkrit antara teori dengan praktek. (bwid-1/3/2022).