Our Blog post image goes here

Bertempat di Balai Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul dilakukan Focused Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan peta potensi, masalah dan kebutuhan dalam pengembangan Desa Wirausaha. Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan ABDSI dan Narasidesa.com. Dalam FGD tersebut juga mengundang berbagai stakeholder, terdiri Asosiasi BDS Indonesia Korda Bantul/ GK/ Sleman, NarasiDesa.com, LPPM Universitas Ahmad Dahlan, LPPM Universitas Mahakarya Asia, Agribisnis UPNYK, Desa Digital PT KSP, Berdigital.id, Telkom DIY, Bank BPD DIY, dan Garda Transfumi DIY. Kegiatan ini merupakan rangkaian yang diaksanakan selama 5 hari di Balai Kalurahan Katongan, Nglipar, Gunung Kidul, Balai Kalurahan Jerukwudel, Girisubo, Gunungkidul, Balai Canden, Jetis, Bantul, Balai Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul, dan Balai Kalurahan Hargo Binangun, Pakem, Sleman.

FGD yang berlangsung 20 September 2021, 08.30 – 13.30 WIB di Kalurahan Argomulyo, Sedayu disampaikan pandangan dari berbagai stakeholder, yang terdiri dari Kepala Desa Bambang Sarwanto, Cahyadi Joko Sukmono dari NarasiDesa.com, para pelaku bisnis di desa Argomulyo, serta Budi Widayanto, Dwi Aulia Puspitaningrum, dan Siti Hamidah dari MA UPNYK, dan nara sumber lainnya. Desa Argomulyo memiliki berbagai potensi yang sangat beragam dan dapat bertumbuh dengan potensi sebagai Desa Wisata, Desa Budaya, dan Desa Sentra Jamu/ Herbal.

Hasil FGD memberikan rekomendasi kepada Desa Argomulyo untuk mengembangkan potensinya lebih spesifik agar menjadi desa yang bertumbuh dengan keunikanya  dan memiliki beda dengan desa-desa lainnya tanpa mengurangi peran kondisi sosial ekonomi yang sudah berkembang. Kegiatan ini akan ditindaklanjuti secara detail dan lebih operasional untuk  mengembangkan Desa Argomulyo Sedayu menjadi Desa Wirausaha yang mandiri. (Budi W-20/9/2021).